THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 22 April 2010

Zoologi

Ada tiga spesies kanguru:

Kanguru Merah

Kanguru Merah adalah hewan marsupial terbesar yang masih hidup. Apabila berdiri tingginya dapat mencapai lebih dari 2 meter dan bobotnya mencapai 90 kg. Kanguru jenis ini biasanya bergerak dalam kelompok besar. Mereka tidur di kala siang yang hawanya paling panas. Apabila tidak ada air, mereka akan mencari kelembaban dari tumbuhan hijau. Mereka juga hanya akan berkembangbiak apabila ada hujan dan tumbuh tanaman baru.

Kanguru Abu-abu Timur

Kanguru Abu-abu Timur dapat ditemukan di daerah subur Australia bagian timur.

Kanguru Abu-abu Barat

Kanguru Abu-abu Barat dapat ditemukan di Australia bagian barat, Australia bagian selatan yang dekat dengan pantai dan basin Sungai Darling. Kanguru Abu-abu sangat banyak jumlahnya. Mereka hidup di hutan-hutan eukaliptus yang terbuka dan di daerah berumput. Mereka memakan rumput.

Makropod

Sebagai tambahan, ada 60 makropod yang lebih kecil yang masih berhubungan dengan kanguru yaitu:

  • Kanguru Pohon. Kanguru jenis ini hidupnya di atas pohon. Pada siang hari mereka tidur di dahan-dahan pohon. Pada malam hari mereka makan daun dan buah. Kanguru Pohon bisa ditemukan di hutan hujan tropis yang padat di Australia bagian timur laut dan New Guinea. Beberapa kanguru Pohon adalah hewan yang dilindungi. Kebanyakan dari mereka hampir punah disebabkan oleh perusakan lingkungan.
  • Wallabi
  • Wallaroo
  • Quokka

Deskripsi fisik

Kanguru mempunyai dua kaki belakang yang kuat, telapak kakinya yang besar didesain untuk meloncat. Kanguru biasa melompat dengan kecepatan 20-25 km/jam. Tapi mereka bisa melompat hingga kecepatannya menjadi 70 km/jam. Harapan hidup kanguru sekitar 9-18 tahun. Walau terkadang ada kanguru yang bisa bertahan hidup hingga 28 tahun.

Kanguru merah

Kanguru merah (Lihat Gambar 3.12) adalah hewan marsupial terbesar. Apabila berdiri tingginya mencapai lebih dari dua meter, dan biasanya bergerak dalam kelompok besar. Mereka tidur di kala siang yang hawanya paling panas.

Apabila tidak ada air, mereka mencari kelembaban dari tumbuhan hijau dan hanya berkembang-biak apabila ada hujan dan apabila tumbuh tanaman baru.


Nolene Finch
Gambar 3.12: Kanguru merah

Australia, pesona negeri Kanguru

English Version

Rasanya, seluruh orang Indonesia pasti tahu atau paling tidak telah mendengar tentang Australia. negara tetangga yang terletak di Selatan Indonesia. Beberapa kota di negara tersebut seperti Sydney dengan opera housenya, Melbourne dengan kejuaraan tennis Australia open, Perth, Brisbane dan Darwin, sangat familiar dengan kita. Begitu pula halnya dengan hewan-hewan khas negara ini seperti Kanguru, Koala, “Tazmanian Devil” dan “Dingo” (sejenis anjing liar).


Australia tergolong Negara maju, sejahtera, dan makmur. Berbeda dengan negaranegara lain di kawasan Asia Pasifik yang sangat tampak keasiaannya atau kepasifikannya, Australia (juga Selandia Baru), sangat kental dengan nuansa keeropaannya. Bagi Indonesia, peran penting Australia yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 – 1949 tentu tidak akan dilupakan, dan mengingat jaraknya yang relatif dekat, Australia kini telah menjadi daerah tujuan wisata, tempat belajar, dan tempat mengadu nasib/bekerja bagi sebagian warga Negara Indonesia. Australia yang luas wilayahnya mencapai 7,74 juta km2, adalah satusatunya negara di dunia yang wilayahnya meliputi satu benua. Memang oleh masyarakat dunia Australia dianggap sebagai benua tersendiri, tak ubahnya seperti benua Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa. Beribukota Canberra, negara ini “ditemukan” pertama kali oleh bangsa Eropa,William Jansz, seorang penjelajah/ pelaut berkebangsaan Belanda pada tahun 1606 yang mendarat di Australia bagian Utara. Australia pada waktu itu bukanlah sebuah benua yang tidak berpenduduk, karena sekitar 400 ribu orang Aborigin telah berdiam disana.

Adalah James Cook, seorang pelaut berkebangsaan Inggris yang kemudian mengklaim wilayah itu sebagai kepunyaan Inggris, ketika yang bersangkutan melakukan pendaratan dan berlayar sampai ke pesisir Timur Australia (New South Wales) pada tahun 1770. Oleh Inggris, Australia kemudian dijadikan sebagai tempat pembuangan/tempat bagi para narapidananya menjalani hukuman.

Ditemukannya emas pada tahun 1851 di wilayah tersebut telah menimbulkan gelombang imigrasi besar-besaran ke Australia, yang pada gilirannya memicu pertumbuhan populasi penduduk. Pada tahun 1880-an, Australia telah berpenduduk2 juta jiwa. Per Oktober 2006, Australia berpenduduk 20,4 juta jiwa (orang Aborigin berjumlah 160 ribu jiwa). Saat ini, disamping keturunan Eropa (Inggris, Italia, dan Yunani), penduduk Australia juga diisi oleh keturunan bangsa-bangsa yang berdiam di kawasan Asia Tenggara.

Australia merdeka pada tahun 1900 dan hingga kini masih menjadi anggota negara-negara persemakmuran Inggris (British Commenwealth). Australia telah tumbuh menjadi negara yang maju dan modern (welfare state). Tersedianya sumber daya alam yang besar seperti uranium (1/3 kebutuhan dunia dipasok Australia), emas, batubara, dan bijih besi, pariwisata yang dikelola dengan baik, bisnis perbankan, bisnis dairy product (susu, wol, daging sapi/domba) dan kemandirian dalam bidang perindustrian telah membuat Australia mempunyai pendapatan perkapita sebesar US$25.500 (2003), sejajar dengan negara-negara di Eropa Barat.

Sebagai tempat tujuan wisata, Australia memang unik, Kondisi geografisnya menyebabkan negara ini mempunyai hutan basah tropis, hutan basah sub tropis, padang rumput dan gurun pasir. Dengan demikian, kita bisa menemukan salju disana, dan pada saat bersamaan “experiencing” suasana padang pasir. Umumnya daerah pesisir Timur Australia sangat subur. Namun daerah pedalaman (outback) dibagian sebelah Barat Australia tanahnya kering dan hanya cocok untuk peternakan domba dan sapi saja.

Gen Kanguru Menyerupai Gen Manusia

Selasa, 18 November 2008 | 13:40 WIB


TPGIMAGES/TOP01821541

Ilustrasi: Kanguru saling menyerang.

TERKAIT:

CANBERRA, SELASA — Kanguru Australia secara genetika serupa dengan manusia dan mungkin pertama kali berevolusi di China.

Beberapa ilmuwan Australia, Selasa (18/11), mengatakan, mereka untuk pertama kali telah memetakan kode genetika hewan khas Australia tersebut dan mendapati kebanyakan gen itu serupa dengan gen manusia. Demikian keterangan Centre of Excellence for Kangaroo Genomics, lembaga yang didukung pemerintah.

"Ada sedikit perbedaan, kami memiliki beberapa tambahan ini, kurang dari itu, tapi semuanya adalah gen yang sama dan banyak di antaranya memiliki susunan yang sama," kata Direktur lembaga tersebut Jenny Graves kepada wartawan di Melbourne.

"Kami mulanya mengira semuanya akan tercampur penuh, tetapi ternyata tidak. Ada banyak potongan genome manusia yang berada tepat di dalam genome kanguru," kata Graves, sebagaimana dilaporkan AAP.

Manusia dan kanguru terakhir memiliki nenek moyang yang sama setidaknya 150 juta tahun lalu, demikian temuan para peneliti tersebut, sementara tikus dan manusia berpisah satu sama lain hanya 70 juta tahun lalu.

Kanguru pertama kali berevolusi di China, tapi pindah melewati dataran Amerika ke Australia dan Antartika. "Kanguru adalah sumber informasi yang sangat besar mengenai seperti apa kita 150 juta tahun lalu," kata Graves.


artikel 1

Kangguru dan Kantongnya

Barangkali kalian bertanya, “Mungkinkah binatang memiliki kantong?” Ternyata, kangguru memiliki kantong pada perutnya, tempat bayi kangguru makan dan berlindung selama mereka tumbuh.



Pemandangan bayi kangguru yang kepalanya muncul dari kantong induknya membangkitkan rasa sayang dalam diri kita. Bayi ini, keluar dari rahim induknya ketika baru satu sentimeter panjangnya – itu sebelum ia tumbuh sempurna- dan mencapai kantong ibunya setelah tiga menit perjalanan.

Terdapat empat macam puting dalam kantong induk kangguru. Bayi kangguru yang baru lahir mengisap puting yang berisi susu dengan suhu dan jumlah lemak yang tepat bagi bayi baru lahir. Tiga puting lainnya berisi air susu yang dibutuhkan oleh bayi kangguru yang lebih tua. Dalam beberapa minggu, bayi kangguru tersebut berhenti mengisap putingnya dan mengisap puting lain yang berisi air susu yang dipersiapkan untuk keperluannya. Saat ia bertambah umurnya, ia mengisap puting ketiga yang berisi air susu yang sesuai dengan keperluannya.



Anak-anak! Sekarang kalian pasti bertanya, “Bagaimana bisa seekor bayi kangguru sepanjang satu sentimeter mengetahui puting yang tepat yang ia butuhkan? Bagaimana induk kangguru menempatkan air susunya pada empat macam puting dengan kandungan yang berbeda-beda? Terlebih lagi, air susu yang dihisap oleh bayi kaguru yang baru lahir suhunya lebih panas daripada air susu dari puting-puting lainnya. Kandungannya pun berbeda-beda. Bagaimana induk kangguru mengatur suhu air susunya? Bagaimana ia menambahkan kandungan yang diperlukan pada air susu ini?

Ingatlah bahwa bukan induk kangguru yang mengerjakan ini semua. Induk kangguru tidak mengetahui bahwa air susu dari puting-puting itu berbeda. Adalah mustahil baginya untuk menghitung suhu air susu yang diproduksi oleh puting itu. Ia tidak mampu mengatur agar puting-puting itu menghasilkan jenis air susu yang berbeda. Bahkan ia tidak mengetahui kalau air susu itu berbeda-beda. Ia hanyalah seekor kangguru yang hidup di bawah perawatan Allah. Kebutuhan bayi-bayinya dipenuhi semuanya oleh Allah. Tuhan kita yang Maha Pengasih dan Penyayang, telah menempatkan air susu yang tepat pada tempat yang tepat, yaitu dalam kantong induknya.



Bayi kangguru menghabiskan enam setengah bulan pertamanya dalam kantong ini. Setelah menghabiskan delapan bulan berikutnya di dalam dan di luar kantong, ia meninggalkan kantong induknya untuk seterusnya.

Sementara itu, sebelum anak kangguru yang pertama meninggalkan kantong tersebut, “saudara-saudari” barunya merangkak ke dalam kantong. Mereka hidup bersama dalam kantong untuk beberapa lama, tanpa membahayakan satu sama lain. Masing-masing anak kangguru mengisap satu puting dengan air susu yang memiliki kandungan yang tepat untuk keperluan mereka. Kemudian, bagaimana dua “saudara kandung” itu mengetahui puting yang tepat untuk dihisap? Jawabannya jelas, yaitu dengan ilham Allah.

Kangguru sungguh menakjubkan dengan tubuh besarnya; panjang tubuhnya 1,5 meter dan panjang ekornya satu meter . Berkat kaki belakangnya yang panjang, kangguru dapat menempuh jarak delapan meter dalam satu detik. Saat berlari, mereka menjaga keseimbangan dengan ekornya yang besar dan kuat. Apakah kalian berpikir bahwa kakinya menjadi besar secara kebetulan? Atau, apakah kalian berpikir bahwa induknya mengira-ngira mereka perlu kaki yang besar untuk melompat? Tentu saja, itu semua bukanlah jawaban yang tepat. Tak ada yang tercipta karena kebetulah. Allah, yang menciptakan segala sesuatu sesuai kebutuhan makhluk-Nya, juga menciptakan kangguru, seperti juga makhluk-makhluk lainnya, dalam bentuk yang paling sempurna.

__________________

artikel 2

Kanguru Si Jago Lompat

Kali ini kita akan membahas hewan yang jalannya selalu melompat. Hewan apa ya namanya? Ya, benar... hewan itu namanya kanguru. Kanguru tidak hanya berada di Australia, di tanah air kita pun terdapat kanguru, khususnya Papua. Kanguru adalah binatang menyusui yang agak aneh. Jika dilihat sepintas, tampangnya mirip tampang rusa, tetapi kaki belakangnya lebih besar dan lebih panjang. Hal menarik lainnya, induk kanguru selalu membawa anaknya yang masih bayi dalam sebuah kantong di perutnya.

Jenis satwa khas Papua ini kini memang masih cukup banyak. Namun pemerintah kita tetap melindunginya untuk menjaga kelestarian satwa tersebut di masa mendatang. Karena di sana kanguru pun diburu untuk dimakan dagingnya.

Jenis Kanguru

Kanguru adalah satwa pemakan tumbuhan dari Keluarga Macropodidae yang penyebarannya terbatas hanya di Australia dan Irian Jaya saja. Kita memiliki dua jenis kanguru, yaitu kanguru darat dan kanguru pohon. Sesuai dengan cara hidupnya, kanguru darat hidup di tanah, mereka biasanya menghuni hutan-hutan berupa semak belukar maupun padang rumput.



Kanguru pohon sebagian besar masa hidupnya ada di pohon. Sekalipun begitu satwa tersebut juga sering turun ke tanah, misalnya bila sedang mencari air minum. Moncong kanguru pohon bentuknya lebih runcing jika dibandingkan dengan moncong kanguru darat. Ekornya agak panjang dan bulat, berbulu lebat dari pangkal sampai ekornya.



Pada kanguru darat kedua kaki depannya lebih pendek dari pada kaki belakangnya, Cakarnya pun lebih kecil. Moncongnya agak tumpul dan tidak berbulu. Ekornya makin meruncing ke ujung, bulunya tidak begitu lebat. Di Irian terdapat tiga jenis kanguru pohon yaitu dari marga Dendrolagus. Yang paling banyak adalah D. goodfellowi berkulit tubuh coklat sawo matang.

Kanguru yang terdapat di daerah pegunungan adalah Dendrologus dorsianus, warna bulunya cokelat muda. Badan kanguru kira-kira sebesar kambing, ekornya lebih pendek daripada tubuhnya. Ada lima jenis kanguru darat di Irian Jaya, yaitu dari marga Dorcopsis, Wallabaia dan Thylogale. Mereka hidup dari daerah pantai sampai pegunungan. Panjang tubuhnya sekitar 1 meter, ekornya lebih pendek daripada tubuhnya.



Jenis yang hidup di daerah pantai selatan Papua yaitu Thylogale stigmata, warna kulit tubuhnya kuning kecokelatan. Di daerah Merauke terdapat jenis Wallabia agilis, kulitnya cokelat muda kehitaman. Sedangkan jenis kanguru yang terdapat di daerah Irian Jaya bagian Utara adalah Dorcopsis hageni, kulit badannya cokelat sawo matang.

Kanguru darat lebih pandai meloncat bila dibandingkan dengan kanguru pohon. Namun justru merekalah yang paling banyak diburu sampai sekarang. Pemburuan kanguru memang sudah sejak dahulu dilakukan penduduk. Dagingnya dimakan, kulitnya dijual, bahkan masih banyak yang diekspor ke luar negeri. Jumlah kanguru kini memang masih cukup banyak. Irian Jaya masih memiliki hutan-hutan yang cukup luas. Sekalipun demikian pemerintah tetap merasa was-was karena jenis binatnag itu kini masih tetap diburu di mana-mana. Itulah sebabnya sejak tahun 1970 kanguru dilindungi undang-undang dan dilarang diburu.

Kanguru-pohon Mantel-emas atau dalam nama ilmiahnya Dendrolagus pulcherrimus adalah sejenis kanguru-pohon yang hanya ditemukan di hutan pegunungan pulau Irian. Spesies ini memiliki rambut-rambut halus pendek berwarna coklat muda. Leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan. Sisi bawah perut berwarna lebih pucat dengan dua garis keemasan dipunggungnya. Ekor panjang dan tidak prehensil dengan lingkaran-lingkaran terang.

Penampilan Kanguru-pohon Mantel-emas serupa dengan Kanguru-pohon Hias. Perbedaannya adalah Kanguru-pohon Mantel-emas memiliki warna muka lebih terang atau merah-muda, pundak keemasan, telinga putih dan berukuran lebih kecil dari Kanguru-pohon Hias. Beberapa ahli menempatkan Kanguru-pohon Mantel-emas sebagai subspesies dari Kanguru-pohon Hias.

Kanguru-pohon Mantel-emas ditemukan pada tahun 1990 oleh Pavel German di Gunung Sapau, Pegunungan Torricelli di Papua New Guinea. Populasi lainnya ditemukan di daerah terpencil di Pegunungan Foja, provinsi Papua, Indonesia pada bulan Desember 2005. Spesies ini merupakan jenis mamalia besar baru untuk Indonesia.

Kanguru-pohon Mantel-emas merupakan salah satu jenis kanguru-pohon yang paling terancam kepunahan di antara semua kanguru-pohon. Spesies ini telah punah di sebagian besar daerah habitat aslinya.

Australia Berupaya Menekan Populasi Kanguru


CANBERRA - Ibukota Australia sedang menghadapi masalah lingkungan yang cukup serius. Saat ini jumlah kanguru melonjak tajam hingga menyaingi populasi penduduk Canberra.

Pejabat berwenang sebenarnya telah berupaya menghambat laju populasi kanguru ini dengan gencar memberikan vasektomi dan kontrasepsi oral, namun agaknya usaha ini belum juga membuahkan hasil.

Sementara itu pihak terkait berdalih bahwa memindahkan kanguru ketempat baru yang terpencil membutuhkan dana yang sangat besar. Kini mereka sedang mengajukan metode lain untuk menekan populasi kangguru dengan cara menembaknya, demikian yang dilansir dari English People.com, Selasa (14/4/2009).

Sebenarnya metode ini bukan sesuatu yang baru karena di Canberra sudah ada seorang penembak bernama Barry Stuart yang telah mengantongi izin dari pemerintah. Stuart menembak lebih dari 25 ekor kangguru pada malam hari.

"Anda tidak tega membunuh mereka, tapi karena ini untuk kepentingan yang mendesak maka mau tidak mau Anda harus melakukannya. Kanguru adalah binatang yang lucu dan cantik," ujar Stuart.

Tahun lalu, pernah ada program penembakan kanguru secara masal, sebanyak 440 ekor kanguru sengaja ditembak. Pada saat itu gelombang protes melanda Canberra, mereka tidak setuju dengan aksi ini karena para penembak tersebut menggunakan senapan bising yang sangat mengganggu ketenangan penduduk.

Berdasarkan survei, sekira 80 persen penduduk Canbera menginginkan kangguru tetap berada di kota tersebut. Namun di lain pihak, pada survei yang berbeda sebanyak 17 persen pengendara mobil di daerah setempat terganggu oleh keberadaan kanguru di jalan raya.

Jumlah kanguru yang semakin banyak pun mengakibatkan mereka tersebar di berbagai sudut kota, merusak lahan perkebunan, hingga masuk ke rumah penduduk. Selain membahayakan manusia, kangguru juga merugikan para petani perkebunan dan merusak tatanan kota.

Diduga populasi kangguru kian pesat sejak 220 tahun lalu ketika para pemukim Eropa tiba di Australia dan menebang pohon-pohon di hutan tempat kangguru tinggal dan berkembang biak.

Hingga sekarang tidak ada yang bisa menyebutkan secara pasti berapa jumlah kangguru yang mendiami kota berpenduduk sebanyak 340.000 jiwa tersebut.

macam

Spesies terbesar binatang kanguru, yaitu kanguru merah, dapat memiliki kepala hingga sebesar seekor biri-biri, dengan tinggi badan mencapai 7 feet (210 cm). Sebenarnya di masa lampau pernah hidup spesies kanguru dengan ukuran lebih besar lagi. Dari penemuan fosil, tinggi spesies
kanguru raksasa ini menjulang hingga 10 feet (304 cm, setinggi ring basket), dengan kepala sebesar kuda poni Shetland. Tentu saja tidak semua kanguru berukuran raksasa. Ada jenis kanguru dalam bentuk miniatur, diantaranya adalah Musk Kangoroo, yang besarnya tidak lebih dari seekor kelinci.

METODE KANGURU (KANGAROO MOTHER CARE)

Cara mencegah bayi yang terkena hipotermia adalah dengan teknik kanguru (kangaroo mother care). Teknik kangguru ini dilakukan dengan cara bayi yang baru lahir dikenakan popok, kaos kaki dan tutup kepala yang telah dihangatkan terlebih dahulu. Setelah itu bayi digendong dengan posisi tegak, lalu diletakkan di dada ibu dan ditutupi baju ibu yang berfungsi sebagai kantung kanguru. Posisi bayi adalah tegak ketika ibu berdiri atau duduk dan tengkurap atau miring ketika ibu berbaring. Pastikan kepala bayi sudah sesuai pada dada ibu. Letakkan bayi dengan posisi siku dan tungkai tertekuk. Yang terpenting adalah bayi harus menyentuh kulit ibu. Karena suhu optimal didapat lewat kontak langsung kulit ibu dengan kulit bayi (skin to skin contact).

Keuntungan metode kanguru dibandingkan bayi dimasukkan dalam inkubator :

  • Kontak erat dan interaksi ibu dengan bayi selain akan membuat bayi merasa aman dan nyaman, juga dapat meningkatkan perkembangan psikomotor bayi sebagai reaksi rangsangan sensoris dari ibu ke bayi.
  • Menurut penelitian terbukti metode kanguru lebih ampuh mencegah hipotermia
  • Dengan metode kanguru, bayi juga mendapat ASI lebih baik, pertambahan berat badan lebih baik dan lama perawatan di rumah sakit lebih pendek
  • Metode kanguru dari segi biaya perawatan juga lebih hemat
  • Metode kanguru membuat bayi lebih tenang, banyak tidur dan banyak menyusu
  • Kontak kulit ibu dan kulit bayi membuat penyesuaian otomatis suhu tubuh ibu untuk melindungi bayi
  • Pemberian ASI juga mampu meningkatkan ketahanan tubuh bayi terhadap infeksi dibandingkan jika bayi berada di inkubator



0 komentar: